a) ICMP
Internet Control Message Protocol. Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP
utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim
pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan
tidak bisa dijangkau.
b) POP3
POP3 bisa jadi istilah akrab di telinga
Anda. Namun, ternyata meski itu adalah istilah aneh di telinga Anda,
POP3 adalah salah satu hal paling umum yang Anda gunakan setiap hari
tanpa Anda sadari.
Ya, POP3 adalah protokol internet atau
jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari
server email ke perangkat Anda atau klien email.
POP3 adalah singkatan dari Post Office
Protocol versi 3. Sesuai namanya, POP3 adalah protokol pada jaringan
internet yang memiliki fungsi seperti bus email, dan digunakan pada
klien email yang harus kita ambil dan baca email atau e-mail masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik
tentu saja tidak kita kenal di telinga kita? Saat email masuk ke inbox
email kami, di situlah POP3 bekerja dan memainkan peran yang sangat
penting.
Mirip dengan protokol transfer surat
sederhana yang menangani pengiriman dan penerimaan pesan atau email di
Internet, POP3 akan mengelola semua email yang ada.
c) SMTP
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.
Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian mendownload dan menyimpan email dari server SMTP menggunakan TCP port 110.
POP3 mendownload seluruh pesan kepada penerima secara sekaligus tidak
secara selektif. Setelah seluruh pesan diterima POP3, selanjutnya klien
POP3 diskonek dan menghapus seluruh database email yang tadi di
download dari server.
Selain POP3, ada juga Internet Message Access Protocol(IMAP) yaitu protokol untuk mengambil email pada port 143
oleh klien secara jarak jauh. Tidak seperti POP3, IMAP memiliki mode
konek dan diskonek secara simultan yang dapat digunakan untuk akses
banyak user ke mailbox yang sama.
SMTP juga bisa menggunakan teknik keamanan jaringan TLS yang merupakan pengganti SSL. Metoda TLS adalah enkripsi klien atau data server dengan pertukaran kunci, otentifikasi dan implementasi chiper standar.
Banyak protocol berbasis IP lainnya juga menggunakan metode TLS untuk enkripsi data seperti HTTP (HTTPS), SMTP, POP3, FTP dan NNTP.
Aplikasi email yang digunakan untuk membaca, mengedit, menyimpan dan mengelola email berada pada layer 6 presentation layer (model OSI).
Contohnya, aplikasi untuk mengkonversi audio, video, gambar, grafik dan software menggunakan Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME) sehingga dalam aplikasi email tersebut dapat ditampilan, dirender dan dimainkan.
Berikut ini daftar-daftar nama SMTP yang bisa digunakan:
Gmail.com
- Incoming Mail (IMAP) Server
- Gmail IMAP Server: imap.gmail.com Port: 993
Jenis keamanan: SSL (selalu)
- Incoming POP Server
- Gmail POP Server : pop.gmail.com Port: 995
Jenis keamanan: SSL (selalu)
- Outgoing Mail (SMTP) Server
- Gmail SMTP Server: smtp.gmail.com Port: 465
Jenis keamanan: SSL (selalu)
3 (three)
coba salah satu :
- 3 SMTP Server : smtp.three.co.id
- 3 SMTP Server : mail.three.co.id
BitNET Komunikasindo
- Bitnet POP3 Server : mail.bit.net.id
- Bitnet SMTP Server : mail.bit.net.id
d) FTP
ungsi FTP (File Transfer Protokol) secara umum adalah untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer
yang mendukung protokol TCP/IP. FTP merupakan salah satu protokol
Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat
ini untuk melakukan download dan upload berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server.
e) ARP
Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik,
masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan
keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya
membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada
tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang
router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.
1. Internet Protokol versi 4
Kelebihan :
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada
link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak
memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya
saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.
Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas
memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan :
- Panjang alamat 32 bit (4bytes).
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4.
- Dukungan terhadap IPSec opsional.
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan
pada router, menurunkan kinerja router.
- IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit
(jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat).
IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak
sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya
saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
2. Internet Protokol versi 6
Kelebihan :
- Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena
memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan
beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
- Jumlah alamat
yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki
arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik.
Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa
mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi
digunakan.
- Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing
menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam
manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
- Dukungan yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian
(field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan
Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa
diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
- Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan
komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi
broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
- Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi
fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.
Kekurangan :
- Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
- Harus ada pelatihan tambahan,
serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan
IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
Komentar
Posting Komentar